Tugas softskill pendidikan kewarganegaraan


 Pendidikan Kewarganegaraan ( GLOBALISASI)

Globalisasi
Pengertian Globalisasi :
Kata  globalisasi berasal dari “global” dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, berarti secara keseluruhun. Globalisasi berarti suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak nampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata. Dalam keadaan global, tentu apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna globalisasi memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas teritorial dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menepis penerobosan informasi, komunikasi dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan.

Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.

Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi  muncul karena adanya bangsa-bangsa. Masalah Globalisasi merupakan suatu ketergantungan dalam masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya antarbangsa di dunia. 
Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :
1.Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara lain.
2. Sistem ekonomi internasional
3. Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional
Penyebab Meningkatnya Faktor Globalisasi :
1.       Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan Jatuhnya Komunisme Model Soviet.Sejak bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Polandia, Republik Ceko, dan lain-lain bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat.

2.       Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasional dan Regional
 Mekanisme pemerintah internasional dan regional misalnya PBB dan Uni Eropa.

3.      Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovernmental Organizations/IGOs) dan Organisasi Non-pemerintah Internasional (Internasional Non-Governmental Organizations/INGOs)
Organisasi-organisasi internasional ini mendorong terjadinya komunikasi dan interaksi antarpemerintah atau masyarakat antarnegara. Hal ini juga mendorong meningkatnya globalisasi.

4.       Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas
Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi mendorong tiap-tiap individu bisa berhubungan dengan cepat. Selain itu, kemajuan di bidang teknologi juga menbuat individu dapat mengakses informasi dengan cepat, baik informasi dari dalam negeri maupun luar negeri. Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional.
Perusahaan transnasional atau transnational corporations (TNCs) adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara.

Ciri-ciri Globalisasi Adalah Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan informasi atau yang lebih di kenal dengan istilah Cyber Space sehingga memungkinkan komunikasi bersifat masal , menyentuh hampir di semua bidang kehidupan masyarakat. Ciri yg menandakan semakin berkembangnya era globalisasi antara lain :
1.      Hilir mudiknya transportasi barang antar-negara menunjukan peningkatan.
2.      Perbubahan dalam konsep ruang dan waktu.
3.      Pasar dan kegiatan produksi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung.
4.      Peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media massa ( televisi, film, musik, transmisi berita olahraga internasional ).
5.      Meningkatnya  masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi.
6.      Penyebaran prinsip multi-kebudayaan dan kemudahan akses bagi individu.
7.      Bertambah banyaknya event-event berskala global seperti pertandingan olahraga level piala dunia.
8.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi cikal bakal lahirnya revolusi industri.

Pengaruh ke Aspek Ekonomi Globalisasi :
Dampak positif globalisasi antara lain:
1.  Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi Di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya sebagai berikut.
1.      Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
2.       Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
3.       Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
4.       Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Pengaruh ke Aspek Sosial Dan Politik Globalisasi :
Dampak  Positif  Globalisasi  Dalam  Bidang  Politik
Globalisasi yang berkembang saat ini, telah merambah dalam segala aspek kehidupan manusia. Globalisasi memberikan dampak pada mulanya dimiliki secara penuh oleh suatu Negara. Akan tetapi, secara berangsur-angsur kedaulatan Negara itu mengalami penyesuaian dengan kepentingan global. Politik dan pemerintahan merupakan hak kedaulatan setiap Negara, akan tetapi dalam penyelenggaraan pemerintahannya Negara-negara lain menuntut adanya sikap keterbukaan, demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Meningkatnya Hubungan Diplomatik Antar Negara, lembaga negara tingkatannya menjadi sederajat, kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah,  meningkatnya ketahanan politik, transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan publik, semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.

Dampak  Negatif  Globalisasi  Dalam  Bidang  Politik :
Setelah adanya globalisasi pemerintahan setiap Negara di dunia yang berdaulat dalam mengatur dirinya sendiri semakin berkurang. Hal ini, dikarenakan adanya aturan-aturan baru yang telah disepakati bersama dengan lembaga-lembaga global misalnya PBB dan WTO. Campur tangan masyarakat internasional dan masuknya nilai-nilai budaya yang baru dari dunia luar memberi perubahan bidang politik dalam suatu Negara.Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisasi.
Dengan masuknya nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung memberikan inspirasi timbulnya unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum. Di era globalisasi ini, Indonesia setelah merebaknya nilai-nilai politik barat masuk secara langsung atau tidak langsung membuat lunturnya nilai-nilai politik yangberdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.

Pengaruh Ke Aspek Budaya Globalisasi : Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial-Budaya
- Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar.

1.  Meningkatnya Induvidualisme
Dulu, kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya, entah leh tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.

2.  Pola Kerja
Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasis pengetahuan. Orang-orang sudah tidak mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time job. Perempuan telah masuk dunia kerja.

3.  Kebudayaan Pop
Citra, gagasan, dan gaya hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh pelosok dunia lebih daripada sebelumnya.

Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.


Pengaruh globalisasi sosial dan budaya

Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:

* Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
* Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
* Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.
  
Sisi negative globalisasi budaya:
· Akibatkan erosi budaya
· Lenyapnya identitas cultural nasional dan local
· Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.
· Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
· Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.
Dampak positif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :

1.      Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap               
           dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

2.     Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan
           yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

3.     Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih
           profesional, transparan, dan akuntabel.

4.     Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas
           penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.

Dampak negatif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :

1.      Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban
            negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab  
             pihak tentara dan polisi.

2.     Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat
           secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah
           dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga
           dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan
           dan kesatuan bangsa.

Pengaruh Ke Aspek Ideologi Globalisasi : Ideologi negara Indonesia adalah ideology Pancasila yang berarti Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila banyak memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, salah satunya adalah “Pancasila sebagai suatu sistem etika”. Ideologi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik ketika negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi, Negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara.Sebagai dasar negara tentulah pancasila harus menjadi acuan Negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang.
Dampak positif akibat globalisasi ideologi yaitu antara lain :

1.      Dapat mencontoh tekad suatu negara lain dalam menentukan arah dan tujuan cita-cita suatu       bangsa
2.      Meningkatkan pembangunan negara.
3.     Penduduknya bersifat supel dan memiliki integritas tinggi.

Dampak negatif yang muncul akibat dari globalisasi untuk bidang ideologi adalah sebagai berikut :

1.  Menyebabkan keterpurukan bagi negara-negara lain yang tidak bisa menyeimbangkan arus globalisasi dan justru negara-negara maju tersebut melakukan eksploitasi untuk menyebarkan ajaran ideologi kapitalisme dan liberalisme.  
2.   Adanya prinsip pasar bebas dalam ideologi yang represif.
3.   Setiap negara akan terjadi akulturasi terhadap negara lain.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Softskill 7 Laporan Ilmiah

Tugas Softskill 6 Karangan Ilmiah

TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL