cerpen putri tidur dan tujuh orang kerdil
Putri Tidur
dan
Tujuh Orang Kerdil
dan
Tujuh Orang Kerdil
Pada jaman dahulu kala, ada seorang ratu jahat yang mempunyai cermin ajaib.
| Setiap hari ia bertanya pada cermin, "Cermin, cermin di dinding, siapakah yang paling cantik di seluruh negeri?" Setiap hari cermin menjawab, "Engkau, ya Ratu, adalah wanita paling cantik di seluruh negeri." |
Suatu hari, Ratu bertanya, "Cermin, cermin, di dinding, siapakah yang paling cantik di seluruh negeri?"
Dan cermin menjawab, "Engkau, ya Ratu, sangat cantik, tapi Putri Salju adalah yang paling cantik."
Ratu tidak melihat wajahnya di cermin. Disana ada wajah anak tirinya. Dan ia menjadi SANGAT MARAH. Ia mengirim seorang pemburu. "Bawa Putri Salju ke hutan dan bunuh dia," katanya. | |
Pemburu itu merasa kasihan kepada Putri Salju.
"Aku tidak dapat membunuhmu," katanya. "Tapi aku juga tidak dapat membawamu pulang. Kau harus tinggal disini, di hutan."
Pemburu itu kembali ke istana sendirian. Kepada Ratu ia berkata Putri Salju sudah dibunuh.
Putri Salju berjalan di dalam hutan yang gelap. Ia tidak tahu harus pergi ke mana, atau harus berbuat apa. Lalu ia tiba di sebuah rumah kecil.
"Mungkin orang yang tinggal di sini mau membantuku," katanya.
Ia mengetuk pintu. Tidak ada jawaban, maka ia mengintip ke dalam.
| |
Alangkah berantakannya rumah ini. Semuanya kecil-kecil. Dan setiap benda ada tujuh buah. Tujuh kursi. Tujuh tempat tidur. Tujuh sendok. Tujuh piring. Tujuh cangkir. Tujuh segala macam…. Kecuali meja. Cuma ada satu meja.
"Mungkin anak-anak yang tidak mempunyai ibu yang tinggal disini," kata Putri Salju. "Aku akan merapikan rumah ini." Ia menyapu, membersihkan debu, mencuci, dan menggosok. Ia dibantu banyak binatang.
| Ada tambang intan jauh di dalam hutan. Di sama bekerja tujuh orang kerdil. Orang-orang kerdil itu tinggal di rumah yang ditemukan Putri Salju. Mereka sedang berjalan pulang. Apa yang akan terjadi pada Putri Salju sekarang? "Kalian…kalian siapa?" tanya Putri Salju. |
| "Ini rumah kami," kata ketujuh orang kerdil itu bersama-sama. "Kami bekerja di tambang intan jauh di dalam hutan. Jangan takut, kami tidak akan menyakitimu. Tapi katakan, sedang apa kau di rumah kami?" |
Putri Salju menceritakan apa yang terjadi.
"Kau boleh tinggal di sini bersama kami. Kami akan menjagamu," kata orang-orang kerdil.
"Dan aku akan merawat kalian," kata Putri Salju. "Aku akan memasak, menjahit dan membershikan rumah bagi kalian." Dan itulah yang ia lakukan. Dan mereka semua sangat bahagia.
Tapi orang-orang kerdil takut suatu hari Ratu yang jahat akan mencari Putri Salju.
"Jangan membuka pintu bagi siapapun," kata mereka setiap kali mereka berangkat ke tambang intan.
Mereka memang patut kuatir.
"Cermin, cermin di dinding, siapakah yang paling cantik di seluruh negeri,"tanya sang Ratu.
"Engkau, ya Ratu, sangatlah cantik. Tapi Putri Salju, yang tinggal di hutan bersama orang-orang kerdil, adalah yang paling cantik di seluruh negeri." Sang Ratu SANGAT MARAH. "Aku akan membunuh Putri Salju sendiri!" katanya.
Sang Ratu menyamar menjadi pengembara. Ia mengisi keranjangnya dengan apel, kemudian ia pergi ke hutan. Ia menunggu sampai orang-orang kerdil pergi ke tambang intan, lalu ia mengetuk pintu rumah mungil itu. "Aku tidak perlu takut pada pengemis," kata Putri Salju. Dan walaupun orang-orang kerdil sudah melarang membukakan pintu, ia membuka pintu.
"Selamat siang, Nak," kata Sang Ratu. "Apakah kau mau apel?" "Ya, aku mau ..." kata Putri Salju. Sang Ratu memberinya apel yang paling merah dari keranjang. Itu apel yang istimewa. Sangat istimewa. Sang Ratu sudah menyihir apel itu. | |
| "Gigitlah," kata Sang Ratu. Putri Salju baru makan satu gigitan, dan ia segera jatuh di lantai. "Ha! Ha!," sang ratu tertawa, dan ia membuka samarannya. "Putri Salju sudah mati. Sekarang akulah yang paling cantik di seluruh negeri!" |
Ketika orang-orang kerdil pulang, mereka menemukan Putri Salju terbaring di lantai. Mereka menemukan apel itu, dengan bekas satu gigitan, berada di sebelahnya.
"Ratu Jahat tadi ke sini," kata mereka sedih. "Putri Salju sudah mati!"
| Orang-orang kerdil membuat tempat tidur istimewa di dalam hutan untuk Putri Salju. Burung-burung dan binatang lainnya terus melihat di sekelilingnya. |
Suatu hari seorang pangeran berkuda berada disana dan melihat Putri Salju. "Ijinkan aku membawanya pulang," katanya. | |
Ketika Pangeran itu mengangkat Putri Salju ke atas kudanya, Putri Salju membuka matanya. Apel yang sudah disihir itu terjatuh dari mulutnya. Sihir sang Ratu hilang. "Putri Salju hidup kembali!" seru orang-orang kerdil. "Horee! Horee!" | |
| Sekali lagi sang Ratu bertanya pada cermin ajaib, siapa yang paling cantik di seluruh negeri. Cermin menjawab, "Engkau, ya Ratu, sangatlah cantik. Tapi Putri Salju, mempelai sang Pangeran, adalah yang paling cantik di seluruh negeri." |
Ratu menjadi sangat marah, ia mengamuk dan mati sendiri. Dan akhirnya, Putri Salju aman dari gangguan . http://members.fortunecity.com/teja3/comic/cerita/putri.htm
Komentar
Posting Komentar