Tugas Softskill 7 Laporan Ilmiah
Tugas
Softskill 7
Nama
: Happy Octa Famelia
Kelas
: 3EA22
NPM
: 13211211
1. Pengertian Laporan Ilmiah
Laporan
ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan
dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat
berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu
karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh
dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk
jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan
ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja
disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan
tertentu.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang
harus diperhatikan tentang laporan ilmiah.
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu
kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
6. Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu
kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
6. Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Macam-macam
Laporan
Laporan adalah Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,
pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara
tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority)
dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka. Salah satu cara
pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya, merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi
baik formal maupun nonformal. Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat
tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.
Ø
laporan berbentuk
formulir isian
laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai
laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai
Ø
laporan berbentuk
surat
laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat
laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat
Ø
laporan berbentuk
memorandum
laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja
laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja
Ø
laporan perkembangan
dan keadaan
laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat
laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat
Ø
laporan berkela
laporan berkela dibuat secara rutin(harian,mingguan,bulanan,tahunan)misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi
laporan berkela dibuat secara rutin(harian,mingguan,bulanan,tahunan)misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi
Ø
laporan
laboratoris/hasil penelitian
laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium
laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium
Ø
laporan formal/semi
formal
laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal.
laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal.
Syarat Pembuatan Laporan
Yang pertama yaitu :
Ø Pendahuluan
Ø Pembahasan/ Landasan Teori
Ø Metodelogi Penelitian
Ø Pembahasan
Ø Penutup/kesimpulan
2.
Rancangan Usulan Penelitian
Judul
Penelitian
Judul penelitian
merupakan pencerminan dari tujuan penelitian. Oleh karena tujuan penelitian itu
dirumuskan dari masalah penelitian atau dengan kata lain tujuan penelitian itu
merupakan jawaban sementara dari pertanyaan-pertanyaan penelitian maka judul penelitian
juga mencerminkan masalah penelitian.
Apabila suatu
penelitian berjudul Ketidakseimbangan Imunisasi Polio pada Anak-Anak Balita di
Wilayah Kabupaten Bogor maka hal ini mencerminkan bahwa masalah yang dihadapi
Kabupaten Bogor pada saat itu adalah bahwa angka drop out atau
ketidaksinambungan imunisasi sangat tinggi.
Judul penelitian tersebut juga
mencerminkan bahwa tujuan penelitian akan mencoba mengungkapkan masalah-masalah
(faktor-faktor) yang menyebabkan ketidaksinambungan imunisasi polio tersebut di
Kabupaten Bogor. Dengan kata lain penelitian ini secara implisit akan mencari
faktor-faktor yang berpengaruh atau berhubungan dengan drop out atau
ketidaksinambungan imunisasi polio pada anak balita.
Manfaat
Rancangan Usulan Penelitian
Pengertian Rancangan Penelitian
:
Rancangan penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi penelitian yang dimasuksudkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, dengan mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitas dalam dan validitas luar, dengan melakukan pengendalian varians.
B. Hubungan Rancangan Penelitian Dengan Pembuktian Hipotesis
Suatu rancangan penelitian merupakan hal yang penting terutama dalam pembuktian hipotesis, sebagai konfirmasi kebenaran hipotesis dalam rangka menjawab permasalaan yang ada. Dari permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan teori, fakta yang diperoleh pada penelitian terdahulu, dan asumsi peneliti, dikembangkan kerangka teoritik yang mendasari perumusan hipotesis.
a. Hubungan Kausal
Bentuk-bentuk hubungan kausal
a. Hubungan asimetris : ada dua hubungan variable,tetapi tidak ada mekanisme pengaruh mempengarui,masing-masing bersifat mandiri:
Contoh :
• Kebetulan : kenaikakan gaji dosen dengan turunnya hujan. sama-sama merupakan akibat dari factor(variable bebas) yang sama: hubungan antara tinggi badan dan berat badan,keduanya merupakan variabel tergantung dari variabel bebas pertumbuan.
• Indikator dari konsep yang sama : ubungan antara dua kekuatan kontraksi otot dengan kontraksi otot
b. hubungan simetris :korelasi antara dua variabel, dengan satu variabel(bebas) bersifat mempengaruhi variabel lain(tinggi kadar lipoprotein berat jenis benda dalam dara mengakibatkan aterosklerosis).
c. hubungan timbal balik: korelasi antara dua variabel saling mempengarui.
Contoh : korelasi antara malnutrisi dan mal absorsi
Rancangan penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi penelitian yang dimasuksudkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, dengan mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitas dalam dan validitas luar, dengan melakukan pengendalian varians.
B. Hubungan Rancangan Penelitian Dengan Pembuktian Hipotesis
Suatu rancangan penelitian merupakan hal yang penting terutama dalam pembuktian hipotesis, sebagai konfirmasi kebenaran hipotesis dalam rangka menjawab permasalaan yang ada. Dari permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan teori, fakta yang diperoleh pada penelitian terdahulu, dan asumsi peneliti, dikembangkan kerangka teoritik yang mendasari perumusan hipotesis.
a. Hubungan Kausal
Bentuk-bentuk hubungan kausal
a. Hubungan asimetris : ada dua hubungan variable,tetapi tidak ada mekanisme pengaruh mempengarui,masing-masing bersifat mandiri:
Contoh :
• Kebetulan : kenaikakan gaji dosen dengan turunnya hujan. sama-sama merupakan akibat dari factor(variable bebas) yang sama: hubungan antara tinggi badan dan berat badan,keduanya merupakan variabel tergantung dari variabel bebas pertumbuan.
• Indikator dari konsep yang sama : ubungan antara dua kekuatan kontraksi otot dengan kontraksi otot
b. hubungan simetris :korelasi antara dua variabel, dengan satu variabel(bebas) bersifat mempengaruhi variabel lain(tinggi kadar lipoprotein berat jenis benda dalam dara mengakibatkan aterosklerosis).
c. hubungan timbal balik: korelasi antara dua variabel saling mempengarui.
Contoh : korelasi antara malnutrisi dan mal absorsi
Bentuk Dan Isi Usulan
Penelitian
A. HALAMAN JUDUL
Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan
NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun
pengajuan.
Ø Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas,
menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya
keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik
dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam
bentuk piramida terbalik ( V ).
Ø Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
Ø Lambang Institusi Perguruan Tinggi
Ø Nama mahasiswa dan NIM
Ø Nama Jurusan
Ø Nama Program Studi
Ø Nama Perguruan Tinggi
Ø Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan
penelitian tersebut diajukan
B. HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing
beserta tanda tangan dan waktu persetujuan
C. DAFTAR ISI
Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi
maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D. ISI
Dibagian isi terdiri dari beberapa bab dan
dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub bab.
Komentar
Posting Komentar